HeadlinePendidikanSultra

SMAN 2 Kendari Realisasikan Bantuan Pendidikan Gubernur Sultra untuk Digitalisasi

×

SMAN 2 Kendari Realisasikan Bantuan Pendidikan Gubernur Sultra untuk Digitalisasi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, menyerahkan bantuan pendidikan kepada Kepala Sekolah SMAN 2 Kendari Nur Aida S.Pd di halaman sekolah SMAN 2 Kendari. (Foto dok Swarasultra.id)

Swarasultra.id, Kendari – SMAN 2 Kendari menjadi salah satu penerima manfaat dari program pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk peningkatan mutu pendidikan yang mulai direalisasikan di tingkat sekolah sejak minggu lalu.

Bantuan berupa seragam olahraga dan perangkat teknologi canggih smartboard diserahkan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka secara simbolik di SMAN 2 Kendari. Bantuan ini dikhususkan untuk mendukung siswa kurang mampu dan mendorong digitalisasi.

Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida S.Pd menyambut baik langkah Pemprov Sultra. Ia menjelaskan proses pendataan ketat untuk seragam siswa kurang mampu.

“Kami sudah mendata 40 siswa untuk yang tahap satu, dan total penerima saat ini adalah 80 siswa. Data ini kami ambil dari basis data Penerima Indonesia Pintar (PIP) untuk validitas, namun kami juga menambah daftar anak-anak yang betul-betul tidak mampu meskipun tidak terdaftar di PIP,” jelas Nur Aida.

BACA JUGA:  Rektor UHO Kendari Wafat, Baru 22 Hari Menjabat

Ia menjelaskan bahwa sekolah berencana melakukan pendataan lanjutan. “Kami akan betul-betul mencari anak-anak yang sesuai dengan harapan Bapak (Gubernur), yang tidak mampu, agar bantuan ini tepat sasaran. Kedepannya, kami akan cari lagi sekitar 40-an siswa lagi yang memenuhi kriteria,” tambahnya.

Selain seragam, SMAN 2 Kendari menerima 10 unit smartboard yang dipuji Nur Aida sebagai upaya percepatan digitalisasi.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas bantuan 10 buah smartboard. Perangkat ini sudah efektif digunakan di beberapa kelas dan ruangan,” ungkap Nur Aida.

Smartboard ini kini digunakan di kelas-kelas dengan jaringan internet memadai dan di berbagai ruang seperti ruang guru, lab komputer, lab biologi, lab fisika, dan perpustakaan. Sekolah yang memiliki 8.000 koleksi buku ini berkomitmen meningkatkan infrastruktur pendukung, yang saat ini memiliki lima titik WiFi. “Ke depan, kami akan tingkatkan lagi jumlahnya untuk mendukung pemanfaatan teknologi ini secara maksimal,” tutupnya.

BACA JUGA:  Toyota Hybrid Jadi Idola di Sulawesi, Penjualan Melonjak 42% di Semester I

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Kadis Dikbud) Aris Badara mengatakan, selain bantuan seragam sekolah ada juga bantuan 25 set peralatan pendidikan jasmani dan olahraga, serta mebel sekolah untuk 80 ruang kelas di 31 sekolah yang berada di wilayah terpencil.

“Semua ini merupakan wujud dukungan bapak gubernur dalam meningkat kualitas pendidikan, minat dan prestasi siswa siswi di Sultra,” tegasnya. (Red)