Swarasultra.id, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menegaskan, pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 harus memberi nilai plus bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur saat memimpin Rapat Persiapan STQH di Ruang Pola, Gedung Kantor Gubernur Sultra, Jumat (3/10/ 2025).
“Dengan adanya STQH harus menimbulkan impact ekonomi. Artinya, ada nilai plus bagi masyarakat Sultra,” ujar Gubernur.
Ia berharap, hadirnya acara berskala nasional dapat mendorong peningkatan ekonomi terutama UMKM, perhotelan, penerbangan, serta bidang lain yang berimbas bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, gubernur juga menekankan pentingnya menunjukkan kesiapan Sultra sebagai tuan rumah penyelenggara dengan memberikan kesan positif.
“Saya berharap, mereka yang datang kesini pulang membawa kesan yang baik,” tuturnya lagi.
Rapat dibuka dengan Laporan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum.,Ph.D selaku Ketua Panitia Pelaksana STQH 2025. Sekda memaparkan berbagai progres persiapan, mulai dari penyiapan tenaga medis di setiap venue lomba hingga dukungan transportasi yang melibatkan Kementerian Perhubungan.
“Di bidang kesehatan akan ada penempatan tenaga medis di masing-masing lokasi lomba STQH. Sedangkan bidang transportasi, akan mendapat dukungan Kementerian Perhubungan berupa 38 unit kendaraan operasional yang akan digunakan para kafilah selama kegiatan berlangsung,” jelas Sekda Asrun Lio.
Rapat kali ini ini dihadiri oleh bupati/walikota se-Sultra, Forkopimda, Panitia STQH 2025. (*)