Swarasultra.id, Kolaka Timur – Ribuan warga dari berbagai kalangan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) maupun luar Koltim, turut meramaikan dan memeriahkan penutupan Koltim Creative Fest 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Latamoro Kelurahan Rate-rate pada Minggu (3/8/2025) malam, dimeriahkan penyanyi Silet Open Up dengan lagu viralnya Tabola Bale. Kehadiran ribuan masyarakat ini, juga sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap talenta lokal.
Kegiatan Pagelaran Kreativitas Lokal ini, resmi ditutup Wakil Bupati Koltim H Yosep Sahaka SPd MPd. Acara yang digelar selama beberapa hari ini, menjadi ruang ekspresi sekaligus ajang apresiasi bagi para pelaku seni, UMKM, komunitas kreatif, dan generasi muda di Koltim.
Selain Wakil Bupati, hadir Staf Ahli TP PKK Koltim Hj Hijrawati Yosep Sahaka, Ketua DPRD Koltim Hj Jumhani SPd, Kepala Kemenag Koltim H Muhamad Kadir Azis Sag ME unsur Forkopimda, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, Camat Tirawuta, Ketua Forum UMKM Koltim dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, wakil bupati menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, dan menekankan pentingnya mendukung ruang-ruang kreatif di daerah.
“Kegiatan ini, membuktikan bahwa Kolaka Timur memiliki potensi besar dalam bidang seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Harapan kami, pagelaran seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dan terus dikembangkan agar dampaknya semakin luas bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Koltim Jumhani juga memberikan dukungan positif terhadap penyelenggaraan Koltim Creative Fest 2025 sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda.
Rangkaian kegiatan selama festival mencakup berbagai lomba seni, pentas budaya, pameran produk lokal, fashion show, pertunjukan musik, hingga penampilan komunitas kreatif dari berbagai kecamatan. Event ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal.
Dengan berakhirnya acara ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan serupa sebagai bagian dari pembangunan sektor ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal di Koltim. (*)
