PendidikanSultra

Desa Lebo Jaya Dipilih Jadi Lokasi Pembangunan SMA Unggul Garuda di Sultra

×

Desa Lebo Jaya Dipilih Jadi Lokasi Pembangunan SMA Unggul Garuda di Sultra

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka. (Foto : Istimewa)

Swarasultra.id, Kendari – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memilih Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, mengatakan bahwa penetapan lokasi SMA Unggul Garuda di Sultra prestius bersama Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bangka Belitung.

“Penetapan SMA Unggul Garuda di Sultra lebih awal dari provinsi lain di Indonesia, berkat komunikasi kontinyu dari kita Pemprov Sultra dengan Pemerintah Pusat. Ini peluang bagi putra putri kita menuntut ilmu di sekolah unggulan,” kata Gubernur Sultra.

Ia mengharapkan para bupati walikota se-Sultra memotivasi jajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kualitas anak didik.

“Karena pola rekrutmen masuk SMA Unggul Garuda terbuka dan profesional maka siswa/siswi SMP di Sultra harus siap berkompetisi dengan siswa/siswi SMP dari luar Sultra. Kalau anak anak kita tidak memiliki kualitas handal maka tidak tertutup kemungkinan diisi anak-anak luar Sultra,” katanya.

BACA JUGA:  Refleksi Akhir Tugas, Pj Gubernur : Alhamdulillah Delapan Isu Strategis Sultra Tuntas

Penetapan Desa Lebo Jaya sebagai lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Ahmad Najib Burhani, tertanggal 16 Juli 2025.

“Merujuk pada hasil tinjauan ke beberapa calon lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan hormat kami sampaikan bahwa Desa Lebo Jaya, Kabupaten Konawe Selatan telah dipilih sebagai lokasi untuk pembangunan SMA Unggul Garuda,” tulis Burhani dalam suratnya.

Diketahui, status tanah yang akan digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut telah clear and clean, lengkap dengan sertifikat kepemilikan.

Pemilihan Desa Lebo Jaya sebagai lokasi dilakukan setelah serangkaian kunjungan lapangan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Stella Christie, pada 4–6 Juli 2025.

BACA JUGA:  OJK-Bank Sultra Kolaborasi untuk Perkuat Literasi Keuangan Digital Masyarakat

Dalam kunjungan tersebut, Wamendiktisaintek meninjau sejumlah lokasi potensial di Sultra, yakni calon lokasi di Kabupaten Konawe, Kabupaten Wakatobi, dan Desa Lebo Jaya, Konawe Selatan.

Menanggapi keputusan ini, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, mengapresiasi hasil tersebut dan menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari upaya aktif pemerintah daerah dalam memenuhi persyaratan teknis.

“Artinya begini, karena kita menindaklanjuti. Terutama untuk mendapatkan sekolah itu harus memenuhi syarat-syarat teknis. Nah, memang harus ada intervensi dari gubernur atau bupati. Kalau kita hanya membiarkan saja, saya rasa tidak akan mungkin. Sekolah ini sangat kita butuhkan,” ujar Andi Sumangerukka kepada awak media saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (31/7/2025).

Pembangunan SMA Unggulan Garuda ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sultra, serta menjadi pusat pembinaan siswa berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Red)